Pemberontakan RMS atau Republik Maluku Selatan pada tahun 1950 hingga 1963 merupakan salah satu gerakan separatis yang cukup terkenal di Indonesia. Gerakan ini dipimpin oleh sejumlah tokoh yang memiliki peran penting dalam sejarah RMS. Berikut ini adalah beberapa tokoh pemberontakan RMS yang perlu diketahui:
1. Dr. Chris Soumokil
Dr. Chris Soumokil adalah presiden pertama Republik Maluku Selatan yang diproklamasikan pada 25 April 1950. Ia adalah seorang dokter yang berasal dari Ambon dan merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam gerakan RMS. Soumokil dianggap sebagai “bapak” Republik Maluku Selatan karena perannya dalam memimpin gerakan ini. Namun, pada 12 April 1962, Soumokil ditangkap oleh tentara Indonesia dan kemudian dihukum mati pada 12 April 1966.
2. Dr. J.L. Manusama
Dr. J.L. Manusama adalah tokoh RMS yang juga pernah menjabat sebagai presiden Republik Maluku Selatan. Ia merupakan seorang politikus yang berasal dari Ambon dan juga pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Indonesia. Manusama adalah tokoh yang gigih dalam melawan pemerintah Indonesia dan memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
3. Dr. J. Leimena
Dr. J. Leimena adalah seorang politikus yang berasal dari Maluku dan juga pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Indonesia. Ia juga merupakan salah satu tokoh RMS yang terlibat dalam gerakan separatis ini. Leimena memiliki peran penting dalam membentuk Republik Maluku Selatan dan memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia juga mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
4. C. R. Soumokil
C. R. Soumokil adalah salah satu putra dari Dr. Chris Soumokil yang juga terlibat dalam gerakan RMS. Ia pernah menjabat sebagai wakil presiden Republik Maluku Selatan dan memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia ditangkap oleh tentara Indonesia dan dihukum mati pada 12 April 1966 bersama dengan ayahnya.
5. Dr. F. J. T. Umbassy
Dr. F. J. T. Umbassy adalah seorang dokter yang berasal dari Maluku dan juga terlibat dalam gerakan RMS. Ia pernah menjabat sebagai perdana menteri Republik Maluku Selatan dan memiliki peran penting dalam membentuk Republik Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia juga mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
6. Izaak Samuel Patty
Izaak Samuel Patty adalah seorang tokoh RMS yang juga memiliki peran penting dalam gerakan separatis ini. Ia pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan dan juga pernah menjadi duta besar RMS di beberapa negara. Patty adalah salah satu tokoh RMS yang berhasil melarikan diri ke luar negeri dan terus memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan dari luar Indonesia.
7. Dr. J.C. Tahapary
Dr. J.C. Tahapary adalah seorang tokoh RMS yang juga pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan. Ia memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan dan membela hak-hak rakyat Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia juga mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
8. Dr. J.F. Warouw
Dr. J.F. Warouw adalah seorang tokoh RMS yang juga pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan. Ia memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan dan membela hak-hak rakyat Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia juga mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
9. Dr. J. A. Manusama
Dr. J. A. Manusama adalah putra dari Dr. J.L. Manusama yang juga terlibat dalam gerakan RMS. Ia pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan dan memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia juga mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
10. Frans Tutuhatunewa
Frans Tutuhatunewa adalah seorang tokoh RMS yang juga memiliki peran penting dalam gerakan separatis ini. Ia pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan dan juga pernah menjadi duta besar RMS di beberapa negara. Tutuhatunewa adalah salah satu tokoh RMS yang berhasil melarikan diri ke luar negeri dan terus memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan dari luar Indonesia.
11. Leonardus R. Manusama
Leonardus R. Manusama adalah putra dari Dr. J.L. Manusama yang juga terlibat dalam gerakan RMS. Ia pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan dan memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia juga mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
12. Frans Seda
Frans Seda adalah seorang politikus yang berasal dari Maluku dan juga pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Indonesia. Ia juga terlibat dalam gerakan RMS dan memberikan dukungan bagi gerakan tersebut. Namun, pada akhirnya Seda memilih untuk mengakhiri dukungannya terhadap gerakan RMS dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
13. J.C. Tahija
J.C. Tahija adalah seorang tokoh RMS yang juga pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan. Ia memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan dan membela hak-hak rakyat Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia juga mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
14. J.A. Manusama
J.A. Manusama adalah putra dari Dr. J.L. Manusama yang juga terlibat dalam gerakan RMS. Ia pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan dan memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia juga mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
15. Dr. J. H. J. Matulessy
Dr. J. H. J. Matulessy adalah seorang dokter yang berasal dari Maluku dan juga terlibat dalam gerakan RMS. Ia pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan dan memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia juga mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
16. Frits Ramaley
Frits Ramaley adalah seorang tokoh RMS yang juga memiliki peran penting dalam gerakan separatis ini. Ia pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan dan juga pernah menjadi duta besar RMS di beberapa negara. Ramaley adalah salah satu tokoh RMS yang berhasil melarikan diri ke luar negeri dan terus memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan dari luar Indonesia.
17. Dr. J. W. M. Kruyt
Dr. J. W. M. Kruyt adalah seorang dokter yang berasal dari Maluku dan juga terlibat dalam gerakan RMS. Ia pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan dan memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia juga mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
18. J. J. R. Worang
J. J. R. Worang adalah seorang tokoh RMS yang juga pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan. Ia memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan dan membela hak-hak rakyat Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia juga mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
19. D. de Fretes
D. de Fretes adalah seorang tokoh RMS yang juga memiliki peran penting dalam gerakan separatis ini. Ia pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan dan juga pernah menjadi duta besar RMS di beberapa negara. De Fretes adalah salah satu tokoh RMS yang berhasil melarikan diri ke luar negeri dan terus memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan dari luar Indonesia.
20. J. L. R. Rumahlatu
J. L. R. Rumahlatu adalah seorang tokoh RMS yang juga pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan. Ia memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan dan membela hak-hak rakyat Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia juga mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
21. H. A. I. Maramis
H. A. I. Maramis adalah seorang politikus yang berasal dari Maluku dan juga pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Indonesia. Ia juga terlibat dalam gerakan RMS dan memberikan dukungan bagi gerakan tersebut. Namun, pada akhirnya Maramis memilih untuk mengakhiri dukungannya terhadap gerakan RMS dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
22. Ir. J. D. G. M. Sahetapy
Ir. J. D. G. M. Sahetapy adalah seorang teknokrat yang berasal dari Maluku dan juga terlibat dalam gerakan RMS. Ia pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan dan memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia juga mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
23. J. R. L. Tawainella
J. R. L. Tawainella adalah seorang tokoh RMS yang juga pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan. Ia memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan dan membela hak-hak rakyat Maluku Selatan. Namun, pada akhirnya ia juga mengakhiri perjuangannya dan kembali ke Indonesia pada tahun 1966.
24. L. S. R. Tutuarima
L. S. R. Tutuarima adalah seorang tokoh RMS yang juga memiliki peran penting dalam gerakan separatis ini. Ia pernah menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Maluku Selatan dan juga pernah menjadi duta besar RMS di beberapa negara. Tutuarima adalah salah satu tokoh RMS yang berhasil melarikan diri ke luar negeri dan terus memperjuangkan kemerdekaan Maluku Selatan dari luar Indonesia.