Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi umat muslim. Zakat sendiri terdiri dari beberapa jenis, dua di antaranya adalah zakat fitrah dan zakat mal. Meski sama-sama zakat, namun zakat fitrah dan zakat mal memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan zakat fitrah dan zakat mal.
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang telah mencapai usia baligh atau dewasa pada bulan Ramadan. Zakat fitrah berfungsi untuk membersihkan diri dari dosa-dosa selama menjalankan ibadah puasa serta membantu orang-orang yang membutuhkan. Zakat fitrah biasanya berupa bahan makanan pokok seperti beras, gandum, atau jagung.
Pengertian Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki oleh seseorang setelah mencapai nisab atau batas tertentu. Nisab sendiri berbeda-beda tergantung pada jenis harta yang dimiliki. Zakat mal dapat dikeluarkan setiap tahunnya dan berfungsi untuk membantu fakir miskin dan memperbaiki kondisi umat Islam secara umum.
Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal
Perbedaan utama antara zakat fitrah dan zakat mal adalah pada jenis harta yang dikeluarkan. Zakat fitrah dikeluarkan dari bahan makanan pokok seperti beras, gandum, atau jagung, sedangkan zakat mal dikeluarkan dari harta yang dimiliki seperti uang, emas, atau properti. Selain itu, zakat fitrah hanya dikeluarkan pada bulan Ramadan dan hanya berlaku untuk orang yang telah mencapai usia baligh atau dewasa, sedangkan zakat mal dikeluarkan setiap tahunnya dan berlaku untuk orang yang telah mencapai nisab atau batas tertentu.
Selain itu, zakat fitrah juga memiliki jumlah yang sudah ditentukan yaitu sebesar 2,5 kg beras atau sejenisnya per orang, sedangkan zakat mal jumlahnya tergantung pada jumlah harta yang dimiliki serta nisab yang telah ditentukan. Zakat fitrah biasanya dikeluarkan untuk membantu orang yang membutuhkan dalam hal kebutuhan pokok, sedangkan zakat mal lebih luas penggunaannya dan dapat digunakan untuk membantu berbagai kebutuhan umat Islam.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa zakat fitrah dan zakat mal memiliki perbedaan yang signifikan. Zakat fitrah dikeluarkan dari bahan makanan pokok pada bulan Ramadan oleh orang yang telah mencapai usia baligh atau dewasa, sedangkan zakat mal dikeluarkan dari harta yang dimiliki oleh orang yang telah mencapai nisab atau batas tertentu setiap tahunnya. Zakat fitrah juga memiliki jumlah yang sudah ditentukan, sedangkan zakat mal jumlahnya tergantung pada jumlah harta dan nisab yang telah ditentukan. Namun, baik zakat fitrah maupun zakat mal sama-sama berfungsi untuk membantu orang yang membutuhkan dan memperbaiki kondisi umat Islam secara umum.