Instalasi listrik merupakan salah satu hal yang penting dan harus diperhatikan dengan baik. Untuk melakukan instalasi listrik, diperlukan beberapa peralatan yang harus dipahami dengan baik. Berikut adalah 10 nama peralatan untuk instalasi listrik dan fungsinya:
1. Kabel Listrik
Kabel listrik merupakan salah satu peralatan yang paling penting dalam instalasi listrik. Kabel listrik ini berfungsi sebagai penghantar listrik dari sumber listrik ke peralatan yang memerlukan. Kabel listrik terdiri dari berbagai jenis dan ukuran, tergantung dari kebutuhan dan kapasitas listrik yang digunakan.
2. Saklar
Saklar atau switch merupakan peralatan yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik. Saklar ini terdiri dari berbagai jenis, seperti saklar on-off, saklar seri, saklar paralel, dan lain-lain. Saklar ini juga dapat digunakan untuk mengatur intensitas cahaya pada lampu.
3. Stop Kontak
Stop kontak merupakan peralatan yang berfungsi sebagai tempat untuk memasang colokan listrik. Stop kontak ini terdiri dari berbagai jenis dan ukuran, tergantung dari kebutuhan dan kapasitas listrik yang digunakan. Stop kontak juga bisa diatur untuk mengatur arus listrik yang masuk ke peralatan listrik.
4. Lampu
Lampu merupakan peralatan yang berfungsi untuk menghasilkan cahaya. Lampu ini terdiri dari berbagai jenis, seperti lampu pijar, lampu neon, lampu LED, dan lain-lain. Lampu juga dapat diatur intensitas cahayanya dengan menggunakan saklar.
5. Trafo
Trafo atau transformator merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengubah tegangan listrik dari satu level ke level yang lain. Trafo ini dibutuhkan dalam instalasi listrik yang memerlukan tegangan yang berbeda-beda, seperti instalasi listrik di gedung bertingkat.
6. Stabilizer
Stabilizer merupakan peralatan yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik. Stabilizer ini dibutuhkan dalam instalasi listrik yang memiliki fluktuasi tegangan yang besar, sehingga peralatan listrik tidak cepat rusak.
7. Grounding
Grounding atau pentanahan merupakan peralatan yang berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik dari konsleting listrik. Grounding ini menghubungkan instalasi listrik dengan tanah, sehingga arus listrik yang berlebih akan dialirkan ke tanah.
8. Circuit Breaker
Circuit breaker atau pemutus arus merupakan peralatan yang berfungsi untuk memutuskan aliran listrik jika terjadi konsleting atau arus yang berlebih. Circuit breaker ini sering digunakan sebagai pengganti fuse.
9. Panel Listrik
Panel listrik merupakan peralatan yang berfungsi sebagai tempat untuk mengatur dan mendistribusikan aliran listrik. Panel listrik terdiri dari berbagai jenis dan ukuran, tergantung dari kebutuhan dan kapasitas listrik yang digunakan.
10. Inverter
Inverter merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengubah arus listrik DC menjadi AC. Inverter ini sering digunakan pada instalasi listrik yang menggunakan baterai sebagai sumber listriknya.
Kesimpulan
10 nama peralatan untuk instalasi listrik di atas merupakan peralatan yang sangat penting dalam instalasi listrik. Dalam melakukan instalasi listrik, diperlukan pemahaman yang baik tentang peralatan-peralatan tersebut agar instalasi listrik dapat berjalan dengan baik dan aman.