Mempercayai hari kiamat adalah salah satu ajaran penting dalam agama Islam. Hari kiamat adalah saat di mana seluruh manusia akan dihisab atas segala perbuatannya di dunia. Mempercayai hari kiamat memiliki banyak hikmah yang dapat diambil sebagai pedoman hidup. Berikut ini adalah 4 hikmah mempercayai hari kiamat brainly.
1. Menjaga Akhlak dan Perilaku
Mempercayai hari kiamat akan membuat seseorang lebih berhati-hati dalam menjaga akhlak dan perilaku. Sebab, setiap perbuatan baik atau buruk yang dilakukan akan dihisab pada hari kiamat. Dengan begitu, seseorang akan lebih memperhatikan tindakannya agar selalu berada pada jalur kebaikan dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
2. Menghindari Perbuatan Haram
Dalam mempercayai hari kiamat, seseorang akan lebih berhati-hati dalam melakukan segala perbuatan. Hal ini akan membuat seseorang terhindar dari perbuatan haram yang dapat merugikan dirinya dan orang lain. Sebab, setiap perbuatan haram akan dihisab pada hari kiamat dan akan mendapatkan hukuman yang setimpal.
3. Menjaga Kesucian Hati
Mempercayai hari kiamat juga akan membuat seseorang lebih menjaga kesucian hati. Sebab, setiap perbuatan yang dilakukan berasal dari hati. Dengan menjaga kesucian hati, seseorang akan lebih mudah untuk melakukan perbuatan baik dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
4. Menjaga Hubungan dengan Allah SWT
Mempercayai hari kiamat juga akan membuat seseorang lebih menjaga hubungannya dengan Allah SWT. Sebab, setiap perbuatan yang dilakukan akan dihisab pada hari kiamat. Dengan menjaga hubungan dengan Allah SWT, seseorang akan lebih mudah untuk melakukan perbuatan baik dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Kesimpulan
Kepercayaan hari kiamat dalam agama Islam memiliki banyak hikmah yang dapat diambil sebagai pedoman hidup. Diantaranya adalah menjaga akhlak dan perilaku, menghindari perbuatan haram, menjaga kesucian hati, dan menjaga hubungan dengan Allah SWT. Dengan mempercayai hari kiamat, seseorang akan lebih mudah untuk menjalani hidup dengan penuh kebaikan dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.