Contoh nasikh dan mansukh atau nasakh dan mansukh adalah istilah yang sering digunakan dalam ilmu tafsir Al-Quran. Nasikh dan mansukh berasal dari kata naskh yang berarti menghapus atau menggantikan. Pada dasarnya, nasikh dan mansukh merujuk pada ayat-ayat Al-Quran yang dihapus atau diganti dengan ayat lainnya.
Pengertian Nasikh dan Mansukh
Nasikh dan mansukh merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang ayat-ayat Al-Quran yang saling berhubungan dan saling menghapus atau menggantikan satu sama lain. Nasikh adalah ayat yang menghapuskan atau menggantikan ayat lainnya, sedangkan mansukh adalah ayat yang dihapus atau digantikan oleh ayat lainnya.
Perbedaan antara nasikh dan mansukh terletak pada peran masing-masing ayat dalam hubungan antara keduanya. Nasikh adalah ayat yang berperan sebagai pengganti atau penghapus, sedangkan mansukh adalah ayat yang menjadi penghapus atau pengganti.
Contoh Nasikh dan Mansukh Brainly
Berikut ini adalah contoh nasikh dan mansukh yang terdapat dalam Al-Quran:
Contoh Nasikh
Surat Al-Baqarah ayat 106 merupakan contoh nasikh. Ayat ini menyatakan bahwa Allah dapat mengganti ayat-ayat lainnya dengan ayat yang lebih baik. Ayat ini menghapuskan ayat-ayat sebelumnya yang lebih rendah tingkatannya.
Contoh Mansukh
Surat Al-Anfal ayat 65 merupakan contoh mansukh. Ayat ini dihapus atau digantikan oleh ayat yang berada di dalam Surat At-Tawbah ayat 5. Ayat ini berbicara tentang perlakuan terhadap orang kafir, sedangkan ayat yang menggantikannya berbicara tentang perlakuan terhadap orang-orang yang melanggar perjanjian.
Penjelasan Nasikh dan Mansukh
Secara umum, nasikh dan mansukh dalam Al-Quran digunakan untuk menunjukkan adanya perubahan dalam hukum atau aturan yang terkandung dalam Al-Quran. Perubahan ini bisa terjadi karena adanya peristiwa baru yang memerlukan tindakan atau hukum yang berbeda.
Contohnya, pada awal mula Islam, penggunaan alkohol masih dibolehkan. Namun, setelah terjadi peristiwa yang memerlukan tindakan yang berbeda, yaitu Perang Uhud, Allah mengeluarkan ayat yang mengharamkan alkohol.
Nasikh dan mansukh dalam Al-Quran juga digunakan untuk menunjukkan adanya pengembangan atau penjelasan terhadap hukum atau aturan yang terkandung dalam Al-Quran. Pengembangan atau penjelasan ini bisa terjadi karena adanya situasi atau kondisi yang berbeda.
Contohnya, aturan tentang puasa dalam Al-Quran hanya menjelaskan tentang waktu puasa dan cara melaksanakannya. Namun, dalam hadits dikemukakan bahwa puasa juga meliputi menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik.
Manfaat Memahami Nasikh dan Mansukh
Memahami nasikh dan mansukh dalam Al-Quran dapat membantu kita dalam memahami hukum atau aturan yang terkandung dalam Al-Quran dengan lebih baik. Dengan memahami nasikh dan mansukh, kita dapat memahami konteks dan tujuan dibalik aturan yang terkandung dalam Al-Quran.
Memahami nasikh dan mansukh juga dapat membantu kita dalam memahami perbedaan dan kesamaan antara hukum atau aturan dalam Al-Quran dengan hukum atau aturan dalam agama lainnya. Hal ini dapat mendorong kita untuk lebih toleran dan menghargai perbedaan antara sesama.
Kesimpulan
Contoh nasikh dan mansukh Brainly merupakan istilah yang sering digunakan dalam ilmu tafsir Al-Quran. Nasikh dan mansukh merujuk pada ayat-ayat Al-Quran yang dihapus atau diganti dengan ayat lainnya. Nasikh adalah ayat yang menghapuskan atau menggantikan ayat lainnya, sedangkan mansukh adalah ayat yang dihapus atau digantikan oleh ayat lainnya. Memahami nasikh dan mansukh dapat membantu kita dalam memahami hukum atau aturan yang terkandung dalam Al-Quran dengan lebih baik dan lebih toleran terhadap perbedaan antara sesama.