Hukum Shalat Sunnah Rawatib Brainly

Posted on

Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap umat Muslim. Selain shalat wajib, terdapat juga shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Salah satu jenis shalat sunnah adalah shalat sunnah rawatib. Pada artikel ini, akan dibahas mengenai hukum shalat sunnah rawatib menurut pandangan agama Islam.

Pengertian Shalat Sunnah Rawatib

Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum atau setelah shalat wajib. Shalat ini disebut juga dengan shalat sunnah muakkadah karena dianjurkan untuk dilakukan secara teratur. Shalat sunnah rawatib terdiri dari dua rakaat, kecuali shalat rawatib Subuh yang terdiri dari delapan rakaat.

Hukum Shalat Sunnah Rawatib

Menurut pandangan agama Islam, shalat sunnah rawatib merupakan shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Shalat ini tidak wajib dilakukan, namun jika ditinggalkan maka akan mengurangi pahala bagi seorang Muslim. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang mengerjakan dua rakaat shalat sunnah sebelum Subuh maka itu lebih baik baginya dari dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim).

Pos Terkait:  Unsur Utama dalam Tari adalah Brainly

Shalat sunnah rawatib juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan seorang Muslim. Dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib, maka seseorang akan lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya.

Jumlah Shalat Sunnah Rawatib

Ada beberapa jenis shalat sunnah rawatib yang dianjurkan untuk dilakukan, yaitu:

  • Shalat sunnah rawatib sebelum Shubuh: dua rakaat
  • Shalat sunnah rawatib sebelum shalat Dzuhur: empat rakaat
  • Shalat sunnah rawatib setelah shalat Dzuhur: dua rakaat
  • Shalat sunnah rawatib setelah shalat Maghrib: dua rakaat
  • Shalat sunnah rawatib setelah shalat Isya: dua rakaat
  • Shalat sunnah rawatib Dhuha: dua rakaat atau empat rakaat

Untuk shalat sunnah rawatib sebelum Shubuh, terdapat delapan rakaat yang dianjurkan untuk dilakukan.

Cara Melakukan Shalat Sunnah Rawatib

Untuk melakukan shalat sunnah rawatib, langkah-langkah yang perlu dilakukan sama seperti shalat sunnah pada umumnya. Berikut ini adalah langkah-langkah melakukan shalat sunnah rawatib:

  • Berwudhu terlebih dahulu dengan benar
  • Berdiri menghadap kiblat dan berniat untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib
  • Membaca doa iftitah
  • Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya pada rakaat pertama dan kedua
  • Melakukan rukuk dan sujud seperti pada shalat wajib
  • Membaca doa ketika berdiri setelah rukuk dan ketika duduk di antara dua sujud
  • Membaca salam untuk menandakan akhir shalat
Pos Terkait:  Sales Promotion Adalah Brainly: Cara Meningkatkan Penjualan Anda!

Kesimpulan

Shalat sunnah rawatib merupakan shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum atau setelah shalat wajib. Hukum shalat sunnah rawatib menurut pandangan agama Islam adalah sunnah muakkadah atau dianjurkan untuk dilakukan secara teratur. Shalat sunnah rawatib dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan seorang Muslim, serta mendapatkan keberkahan dalam hidupnya. Ada beberapa jenis shalat sunnah rawatib yang dianjurkan untuk dilakukan, dan cara melaksanakan shalat sunnah rawatib sama seperti shalat sunnah pada umumnya.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *