Sebagai umat muslim, puasa dan shalat merupakan ibadah yang harus dilakukan. Namun, terkadang ada beberapa orang yang puasa tapi tidak shalat. Apakah itu diperbolehkan dalam agama Islam?
Definisi Puasa dan Shalat dalam Islam
Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Sedangkan shalat adalah suatu bentuk ibadah yang dilakukan dengan cara berdiri, ruku’, sujud, dan duduk yang diikuti dengan membaca ayat-ayat suci Al-Quran.
Hukum Puasa Tapi Tidak Shalat
Dalam pandangan agama Islam, puasa dan shalat merupakan dua ibadah yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Artinya, seseorang yang berpuasa tapi tidak shalat maka puasanya tidak sah.
Masih ada beberapa orang yang mempertanyakan hukum puasa tapi tidak shalat. Apakah itu diperbolehkan? Jawabannya tentu saja tidak, karena shalat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang sudah baligh. Jika seseorang tidak shalat maka artinya ia telah melakukan dosa besar.
Penjelasan Hukum Shalat dalam Al-Quran
Dalam Al-Quran, Allah SWT memerintahkan kita untuk shalat sebanyak lima kali sehari. Hal ini terdapat dalam Surat Al-Baqarah ayat 238:
وَحَافِظُواْ عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلاَةِ الْوُسْطَى وَقُومُواْ لِلّهِ قَانِتِينَ
Artinya: “Jagalah shalat-shalatmu, dan shalat tengah (Ashar), dan berdirilah untuk Allah dengan khusyuk.”
Dalam ayat lainnya, Allah juga menegaskan pentingnya shalat bagi setiap muslim. Hal ini terdapat dalam Surat Al-Maidah ayat 55:
إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ رَاكِعُونَ
Artinya: “Sesungguhnya wali-walimu (pelindungmu) hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka yang tunduk patuh.”
Penjelasan Hukum Puasa dalam Al-Quran
Dalam Al-Quran, Allah juga memerintahkan kita untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Hal ini terdapat dalam Surat Al-Baqarah ayat 183:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.”
Dalam ayat lainnya, Allah juga menegaskan bahwa puasa merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Hal ini terdapat dalam Surat Al-Baqarah ayat 187:
وَكُلُواْ وَاشْرَبُواْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ وَلاَ تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا
Artinya: “Maka makan dan minumlah sampai terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, dan janganlah kamu menggauli mereka, sedang kamu beri’tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya.”
Penjelasan Hukum Puasa Tapi Tidak Shalat dalam Hadist
Dalam hadist, Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya shalat bagi setiap muslim. Hal ini terdapat dalam hadist riwayat Muslim:
“Perjanjian antara kita dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barang siapa meninggalkannya, maka dia telah kafir.”
Sedangkan dalam hadist lainnya, Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya shalat lima waktu bagi setiap muslim. Hal ini terdapat dalam hadist riwayat Bukhari:
“Janganlah engkau meninggalkan shalat lima waktu, karena siapa yang meninggalkannya, maka dia tidak mempunyai agama.”
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum puasa tapi tidak shalat dalam agama Islam tidak diperbolehkan. Puasa dan shalat merupakan dua ibadah yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Seseorang yang berpuasa tapi tidak shalat maka puasanya tidak sah. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus senantiasa menjaga dan melaksanakan kewajiban shalat lima waktu sehari-hari serta berpuasa di bulan Ramadhan.
