20 Nama Peralatan untuk Instalasi Listrik dan Fungsinya Brainly

Posted on

Instalasi listrik memerlukan banyak peralatan untuk memastikan kelistrikan dapat berjalan dengan baik dan aman. Berikut adalah 20 nama peralatan untuk instalasi listrik dan fungsinya Brainly yang harus diketahui untuk memudahkan Anda dalam melakukan instalasi listrik:

1. Kabel Listrik

Kabel listrik berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari sumber listrik ke peralatan listrik yang digunakan. Kabel listrik terdiri dari beberapa jenis, seperti kabel NYY, NYM, dan NYMHY.

2. Stop Kontak

Stop kontak berfungsi sebagai tempat untuk memasang colokan listrik, sehingga peralatan listrik dapat dihubungkan ke sumber listrik. Stop kontak terdiri dari berbagai jenis, seperti stop kontak tunggal, ganda, dan tiga lubang.

3. Saklar

Saklar berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik pada suatu rangkaian. Saklar terdiri dari berbagai jenis, seperti saklar tunggal, ganda, dan tiga lubang.

4. Lampu Pijar

Lampu pijar berfungsi untuk menghasilkan cahaya dengan memanaskan filamen di dalamnya. Lampu pijar terdiri dari berbagai jenis, seperti lampu pijar biasa, lampu pijar hemat energi, dan lampu pijar LED.

Pos Terkait:  Gerakan Untuk Melatih Otot Kaki Adalah Brainly

5. Lampu Neon

Lampu neon berfungsi untuk menghasilkan cahaya dengan memanaskan gas neon di dalamnya. Lampu neon biasanya digunakan untuk penerangan pada papan reklame atau signage.

6. Lampu TL

Lampu TL berfungsi untuk menghasilkan cahaya dengan memanaskan gas di dalam tabung kaca. Lampu TL biasanya digunakan untuk penerangan pada ruangan besar, seperti kantor atau pabrik.

7. Trafo

Trafo berfungsi untuk mengubah tegangan listrik dari satu tingkat ke tingkat yang lain. Trafo terdiri dari berbagai jenis, seperti trafo step up, step down, dan isolasi.

8. Stabilizer

Stabilizer berfungsi untuk menjaga tegangan listrik agar tetap stabil sesuai dengan kebutuhan peralatan listrik. Stabilizer terdiri dari berbagai jenis, seperti stabilizer tunggal, ganda, dan tiga fasa.

9. UPS

UPS (Uninterruptible Power Supply) berfungsi untuk memberikan pasokan listrik cadangan saat terjadi pemadaman listrik, sehingga peralatan listrik tetap dapat berjalan dengan baik. UPS terdiri dari berbagai jenis, seperti UPS line interactive, online, dan offline.

10. Panel Listrik

Panel listrik berfungsi sebagai pusat pengaturan kelistrikan pada suatu bangunan. Panel listrik terdiri dari berbagai jenis, seperti panel listrik tunggal, ganda, dan tiga fasa.

11. MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB berfungsi untuk memutuskan arus listrik secara otomatis saat terjadi hubungan pendek atau beban listrik yang terlalu besar. MCB terdiri dari berbagai jenis, seperti MCB tunggal, ganda, dan tiga fasa.

Pos Terkait:  Pemerintahan Desa Adalah Brainly: Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Kepemimpinan Desa

12. MCCB (Molded Case Circuit Breaker)

MCCB berfungsi untuk memutuskan arus listrik secara otomatis saat terjadi hubungan pendek atau beban listrik yang terlalu besar pada suatu rangkaian yang lebih besar. MCCB terdiri dari berbagai jenis, seperti MCCB tunggal, ganda, dan tiga fasa.

13. ACB (Air Circuit Breaker)

ACB berfungsi untuk memutuskan arus listrik secara otomatis saat terjadi hubungan pendek atau beban listrik yang terlalu besar pada suatu rangkaian yang sangat besar. ACB biasanya digunakan pada instalasi listrik di industri atau pembangkit listrik.

14. Relay

Relay berfungsi untuk mengontrol pengoperasian suatu rangkaian listrik dengan menggunakan sinyal listrik. Relay terdiri dari berbagai jenis, seperti relay elektromagnetik, solid state, dan thermal overload.

15. Capacitor Bank

Capacitor bank berfungsi untuk meningkatkan faktor daya pada suatu rangkaian listrik, sehingga mengurangi biaya listrik yang dikeluarkan. Capacitor bank biasanya digunakan pada instalasi listrik di industri atau gedung perkantoran.

16. Inverter

Inverter berfungsi untuk mengubah arus listrik searah menjadi arus listrik bolak-balik, sehingga dapat digunakan untuk mengoperasikan peralatan listrik yang membutuhkan arus listrik bolak-balik. Inverter biasanya digunakan pada instalasi listrik di mobil atau kapal.

17. Generator

Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dengan memanfaatkan energi mekanik dari suatu sumber energi, seperti mesin diesel atau turbin angin. Generator biasanya digunakan pada pembangkit listrik atau instalasi listrik di lokasi yang belum terjangkau oleh jaringan listrik.

Pos Terkait:  Contoh Soal Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2 Brainly

18. Kontaktor

Kontaktor berfungsi untuk mengontrol pengoperasian suatu rangkaian listrik dengan menggunakan sinyal listrik yang lebih besar. Kontaktor biasanya digunakan pada instalasi listrik di industri atau gedung perkantoran.

19. Grounding Rod

Grounding rod berfungsi sebagai pengaman pada instalasi listrik agar terhindar dari bahaya listrik, seperti tegangan tinggi atau hubungan pendek. Grounding rod biasanya dipasang pada instalasi listrik di bangunan atau lokasi yang banyak menghasilkan arus listrik.

20. Cable Tray

Cable tray berfungsi sebagai media untuk menyalurkan kabel listrik dari satu tempat ke tempat lain dengan rapi dan aman. Cable tray terdiri dari berbagai jenis, seperti cable tray baja, aluminium, dan fiberglas.

Dengan mengetahui 20 nama peralatan untuk instalasi listrik dan fungsinya Brainly, Anda dapat memilih peralatan yang tepat untuk memastikan instalasi listrik berjalan dengan baik dan aman. Selalu pastikan untuk menggunakan peralatan yang berkualitas dan sesuai dengan standar keselamatan listrik yang berlaku.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari instalasi listrik lebih lanjut.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *